Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2016

Canteen Management

Ilustration (source : google.com) Facility must have a documented annual risk assessment performed for canteen management which includes: a. Identification of hazards (including food borne and kitchen safety). b. Evaluation of risk associated with hazards. c. Identification and implementation of control measures to reduce the risks.  Facility must implement procedures to reduce or eliminate the risk associated with food service which must cover as a minimum, the following:    a. Food service workers:   Must undergo medical examination and be certified as free from communicable diseases at least annually. Food service workers understand and follow procedures for reducing the transmission of communicable diseases. Foof service workers  wear hairnets, gloves and aprons while preparing and serving food. Foof service workers  thoroughly wash and disinfect hands prior to coming into contact with food. b. Food preparation and consumption areas:   Must be clea

Ambang Batas Paparan Saat Bekerja

Ambang batas adalah nilai konsentrasi bahan dimana seseorang pekerja boleh terpapar selama 8 jam kerja perhari tanpa mengalami gangguan kesehatan. Paparan adalah suatu kondisi dimana seorang pekerja melakukan pekerjaan dengan kontak secara langsung dengan suatu bahan / keadaan yang mempunyai karakteristik mampu menimbulkan bahaya ( hazard ).  Pekerjaan yang mimiliki ambang batas paparan yang melebihi dari baku mutu akan sangat beresiko menimbulkan penyakit akibat kerja. Penyakit akibat kerja (PAK) ini mempunyai karakteristik : a.      Ada hubungan sebab akibat. b.     Penderita lebih dari 1 orang dalam satu kelompok. c.      Ada waktu paparan. d.     Terbukti secara epidemilogi e.      Faktor kerja menjadi penyebab utama Oleh karena itu perlu dilaksanakan identifikasi bahaya dan penilaian resiko. Identifikasi bahaya dilaksanakan pada waktu internal audit berlangsung di area kerja dan aktifitas pekerjaan, dan kunci penting yang perlu diperhatikan dalam identifikasi ba

Bahaya Asbestos

Asbestos atau yang biasa disebut asbes merupakan bahan yang sudah mulai dilarang dalam penggunaannya dibeberapa Negara. Asbestos merupakan mineral metamorfis berfiber. Bahan yang mengandung serat asbes beresiko menimbulkan penyakit kanker dan paru – paru apabila terhirup, apabila bahan yang mengandung asbes potensial untuk menimbulkan debu maka pekerja yang bekerja di area tersebut atau penghuni wajib menggunakan respirator guna mencegah kemungkinan terjadinya penyakit akibat kerja. Dalam lingkungan rumah tangga, asbestos banyak dijumpai dalam bentuk atap yang terbuat dari asbes.  Penggunaan fiberglas sebagai pengganti sangat cocok untuk mengisolasi panas dan fiber keramik tenun sama baiknya mengisolasi panas. Adapun langkah-langkah atau prosedur penanganan asbestos atau asbes sebagai berikut : Pengecekan secara rutin area kerja yang mengandung asbes, apabila ternyata asbes dalam kondisi yang rapuh maka segera ganti asbes untuk menghindari debu asbes di area kerja