Asbestos
atau yang biasa disebut asbes merupakan bahan yang sudah mulai dilarang dalam
penggunaannya dibeberapa Negara. Asbestos merupakan mineral metamorfis
berfiber.
Bahan
yang mengandung serat asbes beresiko menimbulkan penyakit kanker dan paru –
paru apabila terhirup, apabila bahan yang mengandung asbes potensial untuk
menimbulkan debu maka pekerja yang bekerja di area tersebut atau penghuni wajib
menggunakan respirator guna mencegah kemungkinan terjadinya penyakit akibat
kerja. Dalam lingkungan rumah tangga, asbestos banyak dijumpai dalam bentuk
atap yang terbuat dari asbes. Penggunaan
fiberglas sebagai pengganti sangat cocok untuk mengisolasi panas dan fiber
keramik tenun sama baiknya mengisolasi panas.
Adapun langkah-langkah atau prosedur penanganan
asbestos atau asbes sebagai berikut :
- Pengecekan secara rutin area kerja yang mengandung asbes, apabila ternyata asbes dalam kondisi yang rapuh maka segera ganti asbes untuk menghindari debu asbes di area kerja.
- Asbes yang rapuh diganti dengan bahan yang tidak mengandung asbes, contoh : isolator pada pipa boiler diganti dengan menggunakan glasswool.
- Hindari menggunakan serok sampah atau sapu pada waktu proses pembersihan penggantian asbes, guna menghindari penyebaran asbes ke area kerja lain.
- Petugas pengganti asbes wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) respirator
- Sedangkan limbah asbes dapat disimpan:
a. Disimpan dalam plastic atau tempat tertutup.
b. Tempat penyimpanan diberi label
c. Dapat disimpan maksimal 90 hari
d. Dibuang ke tempat pengolahan limbah berbahaya.
Comments
Post a Comment