Skip to main content

Polusi Cahaya

Ilustrasi Polusi Cahaya (source : google)

Pernahkah anda mendengar istilah polusi cahaya? Mungkin polusi cahaya sangat jarang kita mendengarkannya. Karena bagi kita itu mungkin tidak begitu penting. Istilah polusi air dan polusi udara mungkin kita lebih sering mendengarkan nya. Tapi pada artikel ini kita coba memaparkan apa itu polusi cahaya, sebab maupun akibat yang ditimbulkannya.

Polusi cahaya adalah suatu kegiatan manusia yang menimbulkan dampak buruk akibat cahaya buatan manusia.  Polusi cahaya ini biasanya berada di kota – kota besar yang bersumber dari penggunaan cahaya lampu yang berlebihan di gedung-gedung, ruangan-ruangan, pabrik maupun industry, pencahayaan jalan, cahaya kendaraan bermotor, papan iklan, lampu stadion dan lain-lain.
Polusi cahaya ini mempunyai efek yang buruk bagi kesehatan maupun lingkungan. Beberapa dampak polusi cahaya bagi lingkungan antara lain :
  1. Polusi cahaya membuat bulan dan bintang menjadi samar sehingga membuat beberapa hewan yang menggunakan arah bintang dan bulan untuk navigasi saat bermigrasi menjadi tidak akurat sehingga akan mengganggu keseimbangan alam.
  2. Didaerah yang polusi cahaya nya tinggi dipastikan tidak akan bisa melihat indahnya galaxy bima sakti dengan mata telanjang.
  3. Polusi cahaya membuat para pengamat antariksa atau astronom akan kesulitan dalam melakukan pengamatan bintang karena terhalang oleh polusi cahaya.

Efek polusi cahaya bagi manusia yaitu :
  1. Menimbulkan gangguan kesehatan. Memang secara langsung gangguan polusi cahaya dampaknya sangat sedikit manusia rasakan. Tetapi secara tidak langsung polusi cahaya akan mengganggu atau menyebabkan masalah tidur bagi manusia. Padahal banyak diketahui kurang tidur data mengakibatkan gangguan kesehatan.
  2. Menghambat produksi hormon melatonin. Tidur dalam keadaan ruangan yang gelap sangat membantu dalam tubuh memproduksi hormone melatonin dibandingkan dengan tidur dalam keadan ruangan yang terang. Perlu diketahui bahwa hormon melatonin merupan salah satu hormon yang berfungsi untuk menjada kekebalan tubuh.

Pencegahan polusi cahaya

Salah satu cara dalam mengatasi polusi cahaya yaitu dengan cara mengurangi produksi cahaya itu sendiri, mungkin dengan cara menghemat listrik. Gerakan menghemat listrik ini disamping untuk mengurangi polusi cahaya juga akan menghemat energy dan biaya serta akan berefek baik bagi lingkungan sekitar. 

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha