Skip to main content

Air Susu Ibu

source image:google

Ibu yang sibuk bekerja ataupun banyak beraktifitas bukanlah alasan untuk tidak memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya karena ASI dapat disimpan terlebih dahulu. Selain itu asi besar manfaatnya bagi bayi, maka dari itu pemberian ASI adalah suatu kewajiban. ASI tidak dapat digantikan dengan susu formula terbaik sekalipun. Tetapi ada beberapa kasus tertentu susu formula digunakan karena produksi ASI oleh ibu tidak mencukupi bagi bayi tetap harus dalam pengawasan dari dokter dalam penggunaan susu formula.

Manfaat air susu ibu atau ASI bagi bayi adalah
  • Sebagai sumber nutrisi untuk bayi
  • Meningkatkan kecerdasan anak
  • Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan anak
  • Meningkatkan daya tahan tubuh anak.

 Ketahanan air susu ibu terhadap suhu
  • Suhu ruangan : tahun kurang dari 4 jam (apabila asi tidak digunakan dalam waktu 4 jam, disarankan untuk disimpan di lemari pendingin agar asi tidak basi.
  • Lemari pendingin : asi dapat bertahan 48 jam apabila dimasukkan ke dalam freezer, dan asi sebaiknya ditempatkan di bagian dalam lemari pendingin (jangan disimpan di dekat pintu lemari pendingin).
  • Freezer (suhu lebih rendah dari -20C) : asi dapat bertahan kurang dari 4 bulan dan dan asi sebaiknya ditempatkan di bagian dalam lemari pendingin (jangan disimpan di dekat pintu lemari pendingin).
  • Freezer (suhu lebih rendah dari -70C) : asi dapat bertahan hingga 6 – 12 bulan.

 Cara Menghangatkan ASI
  • Bila disimpan disuhu ruangan tidak perlu dihangatkan
  • Bila disimpan dilemari pendingin atau freezer, diamkan disuhu ruangan selama 30 menit kemudian rendam dalam air hangat.
  • Tidak boleh dihangatkan menggunakan microwave, diatas kompor atau di dalam air panas karena dapat menurunkan kualitas dan nilai gizi ASI.

 Hal yang perlu diperhatikan bila ASI telah dihangatkan.
  • Air susu ibu hanya bertahan kurang dari 1 jam (disimpan disuhu ruangan setelah dihangatkan)
  • Dari lemari pendingin atau freezer : tahan hingga 24 jam (jangan lupa untuk merubah label sesuai dengan tanggal dan waktu penghangatan.
  • ASI tidak boleh dibekukan lagi.

 Hal yang perlu diperhatikan untuk memperbanyak produksi air susu ibu
  • Berikan ASI minimal 12 kali dalam 24 jam.
  • Berikan ASI setiap anak anda menginginkannya
  • Lakukan teknik menyusui yang benar.
  • Ibu mengkonsumsi makan makanan yang bergizi
  • Minum air putih sebelum dan sesudah menyusui
  • Ibu harus beristirahat atau tidur cukup kurang lebih 8 jam per hari.
  • Ibu harus yakin dalam memberikan ASI.

 Cara memompa ASI
  • Air susu ibu sudah mulai dipompa 3 hari sebelum ibu mulai bekerja dan disimpan dilemari pendingin
  • Saat di tempat kerja lakukan pemompaan setiap 2-3 jam
  • Simpan air susu ibu (ASI) yang sudah dipompa di botol yang sudah direbus.
  • Gunakan alat pompa ASI yang dapat disterilkan di bagian yang terkena atau bersentuhan langsung dengan ASI

Comments

  1. sangat penting sekali yah ASI bagi kesehatan dan nutrisi seorang bayi...
    apakah ketika bayi boleh untuk di beri susu kemasan atau lebih baik tidak di beri sama sekali padahal ibu si bayi tidak bisa memberikan ASInya???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Susu kemasan atau susu formula yang dimaksud boleh diberikan ke bayi kalau memang ada indikasi medis maupun sepengetahuan dokter, tetapi ASI tetaplah asupan terbaik bagi bayi..

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha