Skip to main content

Confined Space Procedure


Confined Space is any space that is large enough for an employee to enter, has limited means for entry and exit and is not designed for continuous employee occupancy (e.g. manholes, sewers, tunnels,boilers, storage tanks, pits).

Confined space has 2 categories :

A permit required confined space has one or more of the following characteristics:
  • A potential to contain a hazardous atmosphere; 
  • Material that can cause the engulfment of an employee; 
  • An internal configuration that might cause an employee to be trapped or asphyxiated by inwardly converging walls or by a floor that slopes downward and tapers to a smaller cross section; or 
  • Contains any other recognized serious health or safety hazard.

A non-permit required confined space is a confined space that does not contain any hazard capable of causing death or serious physical harm, and has no atmospheric hazard, nor the potential for any atmospheric hazard.

Confined Space Procedure :
Each facility must have implemented written procedures for confined spaces, which must cover as a minimum, the following:
Permit-required confined spaces:
  • Confined spaces that have a medium or high risk identified in the risk assessment must have a permit for entry.
  • Unauthorized employees must be restricted from entering permit-required confined spaces.
  • Warning signs must be posted on all access points. The sign must read: “DANGER – PERMIT REQUIRED CONFINED SPACE, DO NOT ENTER”.

Responsibilities of permit-required confined space entrants, entrant supervisors and attendants.
Entry-permit requirements:
  • Confined space name.
  • Entry purpose, date and duration of work including entry expiry date and time.
  • List of authorized entrants, entry attendants and entry supervisor.
  • The hazards associated with the confined space and how to control them.
  • Isolation procedures.
  • Acceptable entry conditions.
  • Required atmospheric testing and ongoing monitoring results.
  • Rescue and emergency requirements.
  • Communication procedures for attendants and entrants.
  • Required entry equipment (e.g., tripod and winch, full body harness).
  • Details of other permits (e.g. hot work).

Annual calibration and pre-entry self calibration for all monitoring and test equipment.

Each facility must have an annual documented process for confined space entry procedures that includes employees, contractors and subcontractors.

Requirements for classifying a confined space as a non-permit confined space. 
  • Ensure the confined space doesn't contain an actual or potential hazardousatmosphere.
  • Ensure the confined space doesn't contain hazards capable of causing death or serious physical harm. This includes any recognized health or safety hazards including engulfment in solid or liquid material, electrical shock, or moving parts.
  • Entering to remove hazards, the space must be treated as a permit-required confined space until hazards have been eliminated.
  • Reclassify a non-permit confined space to a permit-required confined space, if necessary, when changes in the use or configuration of the space increase the hazards to entrants

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha