Skip to main content

Penyebab Perut Buncit

Perut buncit memang kadang menjengkelkan terutama bagi pria, bagaimana tidak perut terasa penuh sesak. Aktifitas pun akan sedikit terganggu. Apalagi celana yang kita pakai akan sedikit lebih sesak.  Perut buncit ini biasanya dikarenakan lemak yang berasal dari makanan mengendap diarea perut sehingga menyebabkan perut menjadi buncit. Perut buncit ini biasanya menyerang para pria yang berumur 30 tahun keatas yang sudah menikah. Perut buncit sangatlah berbeda dengan gemuk, perut buncit hanyalah bagian perut saja yang gemuk sedangkan gemuk adalah semua badan menjadi gemuk baik dari perut, tangan sampai paha.

Berikut penyebab perut buncit :
Makan malam
Makan malam sah sah saja dilakukan tapi ingat sama waktu jangan terlalu malam apalagi menjelang tidur dijamin gendut bro perut ente. Ingat mitos ini bro kalau para wanita takut makan malam dikarenakan takut gendut.

Makanan berlemak dan terlalu manis
Makan makanan berlemak dan terlalu manis juga dapat menyebabkan perut buncit apalagi tidak diimbangi dengan aktifitas olahraga, lemak dipastikan akan nyangkut diperut sehingga menyebabkan perut menjadi buncit.

Kerja banyak duduknya
Terlalu banyak duduk juga berpengaruh terhadap perut buncit, misalnya selama 7 jam bekerja di kantor yang tanpa menggunakan aktifitas tenaga dijamin perut ente akan nglipet lipat buncit jadinya.

Kurang olahraga
Nah ini yang paling penting bro, imbangi semua kegiatas diatas dengan olahraga teratur, sehingga badan sehat , lemakpun hilang.


Sumber : Pengalaman pribadi penulis.

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha