Skip to main content

Proses Terbentuknya Penyakit Kanker


Kanker atau disebut juga puru ayal atau neoplasma ganas adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel sehingga menimbulkan kemampuan sel untuk menyerang jaringan biologis di dekatnya, tumbuh tidak terkendali dan kemampuan bermigrasi ke jaringan tubuh yang lainnya melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik.
Semua jenis penyakit terutama penyakit kanker yang terjadi pada manusia biasanya diawali dengan suatu proses, proses terbentuknya kanker memerlukan waktu cukup lama, kebanyakan berlangsung belasan sampai puluhan tahun. Karena proses yang begitu lama, maka banyak penderita kanker ketika  memeriksakan diri ke rumah sakit baru menyadari bahwa yang dideritanya sudah dinyatakan parah oleh dokter. Hal ini disebabkan karena penderita penyakit kanker tidak mengetahui sebelumnya atau terlambat mengetahuinya. Oleh sebab itu masyarakat perlu mengetahui gambaran singkat tentang bagaimana proses terjadinya kanker pada tubuh manusia.  Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan terutama di Negara berkembang, karena kebanyakan Negara berkembang untuk penanganan kanker  masih belum optimal, contohnya untuk peralatan maupun kesadaran para pasien.
Berikut adalah beberapa proses  terbentuknya kanker  antara lain :
Kelenjar Getah bening
Di  dalam tubuh manusia yang sangat beresiko akan munculnya benjolan kelenjar getah bening antara lain di belakang telinga, leher bagian belakang dan ketiak. Benjolan ini terkadang dapat hilang dengan sendirinya kadang juga tidak bisa hilang, bahkan bisa semakin mengeras dan membentuk suatu jaringan tumor yang lambat akan berubah menjadi jaringan kanker. Benjolan yang kadang muncul dan kadang hilang sebaiknya pasien secara aktif melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan ke dokter.

Terbentuknya jaringan kista
Kista merupakan  suatu benjolan yang berisi cairan berbentuk gel dan kista ini biasanya muncul terutama pada wanita  disekitar payudara dan rahim

Terbentuknya tumor
Tumor adalah suatu daging yang pertumbuhannya tidak terkendali atau orang awam biasanya menyebut dengan daging tumbuh. Apabila didalam  jaringan tubuh terdapat tumor sedangkan untuk  penderitanya tetap pasif maka biasanya tumor tersebut berubah menjadi tumor ganas apabila tidak segera di deteksi dan diobati secara cepat dan tepat. Pengobatan tumor biasanya dilakukan dengan cara pengangkatan tumor tersebut atau operasi


Tumor jinak akan tumbuh menjadi ganas atau disebut kanker kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat.. Keberhasilan penyembuhan kanker sangat bergantung pada stadium atau tingkat kanker pada saat ditemukan oleh dokter, oleh karena itu deteksi dini dan pengobatan cepat dan tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penyembuhan dan pengobatan.

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha