Skip to main content

Cara Mengemudi Yang Aman - Bagian 1



Apakah yang disebut dengan Teknik Mengemudi  yang aman. Teknik mengemudi yang aman adalah suatu cara mengemudi yang apabila dilaksanakan dengan benar akan mengurangi kemungkinan bagi Anda terlibat suatu kecelakaan kendaraan dan lalu lintas. Selain itu cara mengemudi yang aman adalah bagaimana cara mengemudi untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan orang lain dan oleh suatu keadaan yang tidak menguntungkan. Untuk meningkatkan cara mengemudi yang aman, Anda perlu meningkatkan kemampuan dalam melakukan pengamatan, koordinasi pengendalian dan pertimbangan demi kepentingan pemakai jalan raya yang lain. Dengan demikian Anda dapat memperkirakan setiap kemungkinan yang akan timbul dari situasu lalu lintas dan menyiapkan diri Anda untuk mencegah kecelakaan dijalan raya. Untuk dapat berbuat demikian Anda harus dapat memperkirakan bahaya yang mungkin timbul, tahu apa yang harus dilakukan dan bertindak dengan tepat pula. Pada saat mengemudikan kendaraan, Anda harus waspada terhadap 6 (enam) keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yaitu:
  1. Kendaraan
  2. Pengemudi
  3. Cuaca
  4. Penglihatan
  5. Lalu lintas
  6. Jalan raya
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum mengemudi kendaraan yaitu :
  1. Sesuaikan kecepatan berdasarkan keadaan kendaraan, pengemudi , cuaca, penerangan, penglihatan serta lalu lintas
  2. Jangan minum alkohol jika anda mengemudi dan jangan mengemudi sambil minum alkohol.
  3. Patuhi peraturan jalan raya dan papan peringatan lainnya.
  4. Perhatian penuh pada keadaan jalan raya.
  5. Jangan tergesa-gesa,tunggulah dulu jika tidak pasti.
  6. Rencanakan perjalanan Anda terlebih dahulu.
  7. Tunjukkan arah tujuan Anda dengan isyarat yang benar.
  8. Ketahuilah dan kuasai kendaraan Anda.
  9. Senantiasa waspada sewaktu di persimpangan jalan.
  10. Bersikap sopan terhadap pengguna jalan yang lain pada setiap saat.
Disamping itu sebelum anda melakukan perjalanan alangkah baiknya anda memperhatikan hal hal berikut ini
  1. Pastikan bahwa SIM,surat-surat kendaraan dan asuransi Anda masih berlaku.
  2. Rencanakan jalan dan waktu yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan Anda.
  3. Periksa kondisi kendaraan Anda dengan terperinci:
  • Lampu-lampu
  • Minyak rem
  • Bahan bakar
  • Oli mesin
  • Air radiator
  • Air accu dan kebersihan terminal-terminalnya.
  • Tali kipas
  • Pembersih kaca
  • Kembang ban dan tekanan anginnya
  • Ban serep
  • Kunci ban,dongkrak,tali penarik dll.
Dan pastikan kendaraan anda dalam keadaan baik dan laik jalan. Selamat mengemudi, selalu berhati hatilah di jalan.

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)