Skip to main content

Berikut Daftar Korban Kecelakaan Pesawat Sukhoi SSJ100



Daftar kru pesawat:
  1. Alexander Yablontsev [Pilot]
  2. Alexander Konchetkov [Kopilot]
  3. Evgeny Grebenshchikov [Direktur Penjualan Sukhoi]
  4. Oleg Shetsov [Navigator Aero]
  5. Kristina Kurzhukova [Manager Kontrak]
  6. Nikolay Martyshenko [Kepala Deputi Tes Penerbangan]
  7. Aleksey Kirkin [Teknisi Pesawat]
  8. Dennis Rakhmanov [Pemimpin Teknisi Tes Pesawat]


Daftar penumpang :

  1. Kornel M. Sihombing (PT. Dirgantara Indonesia)
  2. Edie Satriyo (Pelita Air)
  3. Darwin Pelawi (Pelita Air)
  4. Gatot Purwoko (Airfast)
  5. Peter Adler (Sriwijaya)
  6. Herman Suladji (Air Maleo)
  7. Donardi Rahman (Aviastar)
  8. Insan Kamil (PT Trimarga Rekatama)
  9. Arief Wahyudi (PT. Trimarga Rekatama, pembawa daftar manifes asli penumpang penerbangan)
  10. Haidir Bachsin (PT. Catur Daya Prima Dirgantara)
  11. Stephen Kamachi (Indo Asia)
  12. Rully Darmawan (Indo Asia)
  13. Ahmad Fazal (Indo Asia)
  14. Edward Edo M (Indo Asia)
  15. Ismiyati (Trans TV)
  16. Aditya Sukardi (Trans TV)
  17. Dodi Aviantara (Angkasa Magazine)
  18. D.N Yusuf (Angkasa Magazine)
  19. Femi (Bloomberg)
  20. Nam Tran (Snecma)
  21. Capt. Aan (Kartika)
  1. Yusuf Ari Wibowo (Sky Aviation)
  2. Maria Marcella (Sky Aviation)
  3. Henny Stevani (Sky Aviation)
  4. Maisyarah (Sky Aviation)
  1. Dewi Mutiara (Sky Aviation)
  1. Susana Pamela (Sky Aviation)
  2. Nur Ilmawati (Sky Aviation)
  3. Rossy Withan (Sky Aviation)
  1. Anggi (Sky Aviation)
  2. Aditia (Sky Aviation)
  3. Santi (Sky Aviation)
  4. Salim K (Sky Aviation)
  5. Ade Arisanti (Sky Aviation)
  6. Raymond Sukando (Sky Aviation)
  7. Anton Daryanto (Indonesia Air Transport)
  8. Ganis Arman Zuvianto (Indonesia Air Transport)

Comments

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha