Skip to main content

Alat Pelindung Diri


Alat pelindung diri atau biasa disingkat dengan APD merupakan suatu keharusan bagi para pekerja yang mempunyai resiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. APD secara definisi dapat diartikan Alat bantu perlindungan diri untuk mengurangi dan mencegah terhadap resiko dan bahaya yang ditimbulkan saat melakukan pekerjaan

Dasar hukum mengenai APD : UU No 1 Th 1970 Ps 14 c yang berbunyi :
“Pengurus diwajibkan menyediakan secara cuma-cuma semua alat pelindung diri yang diwajibkan pada tk yang berada di bawahnya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang  memasuki tempat kerja tsb disertai dg petunjuk2 yg diperlukan menurut pegawai pengawas atau ahli K3”.

Pertanyaan sederhana yang perlu dipertimbangkan sebelum menyediakan APD adalah
a.     Apakah ditempat kerja ditemukan bahaya yang mengharuskan tenaga kerja memakai alat pelindung diri ?
b.     Alat pelindung apa saja yang harus dipakai oleh tenaga kerja ?
Dan Berikut adalah jenis-jenis alat pelindung diri (APD)

Alat Pelindung Kepala
 

Helmet (topi pengaman) dipakai bagi tk yg melakukan pekerjaan dengan bahaya :
  • Kejatuhan benda
  • Terbentur oleh benda keras
  • Panas radiasi, api dan percikan bahan- bahan kimia
Safety Helmet harus memenuhi syarat :
  • Tahan terhadap pukulan/benturan
  • tidak mudah terbakar
  • tahan terhadap perubahan cuaca
  • tidak menghantarkan listrik
  • ringan dan mudah dibersihkan

Alat Pelindung Mata (eye guard)
Kaca mata berfungsi untuk :
  • Melindungi mata dari percikan bahan-bahan korosif, kemasukan debu atau partikel kecil yang melayang diudara
  • Pemaparan gas atau uap yang dapat menyebabakan iritasi pada mata, radiasi gel. Elektromagnetik, benturan atau pukulan benda-benda keras
Kaca mata digunakan pada waktu :
  • Mengelas
  • Menggerinda
  • Mengerjakan bahan-bahan kimia berbahaya

Alat pelindung telinga
Dipakai untuk melindungi telinga dari bahaya
  • Suara yang bising
  • Percikan api atau logam panas
  • Benda-benda kecil yang berterbangan
Alat pelindung telinga dibagi menjadi :
Ear plug ( sumbat telinga )
Keuntungan ear plug
  • Mudah dibawa karena ukurannya kecil
  • Lebih nyaman dipakai di tempat kerja yang panas
  • Tidak membatasi gerakan kepala
  • Harganya murah
  • Tidak dipengaruhi oleh pemakaian kaca mata, tutup kepala dan anting-anting
Kerugian ear plug
  • Untuk pemasangan yang tepat, ear plug memerlukan waktu yang lebih lama dari ear muff
  • Tingkat proteksi yang diberikan oleh ear plug lebih kecil dari ear muff
  • Sulit dipantau oleh pengawas apakah tenaga kerja memakai ear plug atau tidak karena ukurannya kecil.
  • Ear plug hanya dapat dipakai oleh tenaga kerja yang telinganya sehat
  • Bila tenaga kerja menggunakan tangan yang kotor pada saat memasang ear plug maka kemungkinan dapat menyebabkan peradangan pada kulit saluran telinga
Ear muff ( tutup telinga )
 

Keuntungan ear muff
  • Atenuasi suara lebih besar dari ear plug
  • Satu jenis ukuran ear muff dapat dipakai oleh semua pekerja dengan ukuran telinga yg berbeda
  • Pemakaiannya mudah dipantau oleh pengawas
  • Dapat dipakai oleh pekerja yg menderita penyakit infeksi telinga yg ringan
Kerugian ear muff
  • Tidak nyaman dipakai di tempat kerja yg panas
  • Efektifitas dr ear muff dipengaruhi oleh pemakaian kaca mata, tutup kepala dan anting-anting
  • Penyimpanannya lebih sulit
  • Dapat membatasi gerakan kepala di tempat kerja yg sempit
  • Harganya lebih mahal
  • Pada pemakaian yg terlalu sering dapat menyebabkan daya atenuasi suara menurun.

Alat pelindung pernapasan ( Respirator )
Dalam pemilihan alat pelindung pernapasan, perlu diketahui :
Apakah kontaminan berbentuk gas, uap, mist (kabut), fumes, debu atau kombinasi dari berbagai kontaminan ?
Seberapa besar kadar kontaminan ?
Berapakah NAB kontaminan ?
Apakah kontaminan pada tenaga kerja dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata ?
Apakah kadar kontaminan sangat tinggi sehingga dapat membahayakan tenaga kerja pada pemaparan yang singkat?
Alat pelindung pernapasan menurut fungsinya ada dua
1.     Air Purifying Respirators
Untuk melindungi pernapasan dari debu, gas, uap, mist, fumes, asap dan fog.
2.     Air Suplied respirators
Melindungi pernapasan dari zat kimia yang sangat toksik atau kekurangan O2 dengan mensuplai udara atau oksigen kepada pemakainya.

Alat Pelindung Tangan ( Sarung Tangan )
Untuk memilih sarung tangan yg tepat perlu dipertimbangkan
  • Bahaya yang terpapar : bahan kimia, benda panas/dingin, tajam atau kasar
  • Daya tahannya terhadap bahan kimia
  • kepekaan yg diperlukan dlm melakukan pekerjaan
  • Bagian tangan yg harus dilindungi
Sarung tangan dibedakan
  • Sarung tangan kulit berlengan panjang Fungsinya melindungi jari tangan dan lengan dari benda-benda yang berterbangan
  • Sarung tangan asbes berlengan panjang. Fungsinya melindungi  jari, tangan danlengan dari percikanapi atau logam
  • Sarung tangan plastik, karet berlengan panjang. Fungsinya melindungi  jari, tangan dan lengan dari bahaya gas, asap, fumes, cairan dan bahan - bahan kimia
  • Sarung tangan kulit dilapisi oleh logam berlengan panjang. Fungsinya melindungi   jari, tangan dan lengan dari terpotong atau tergosok
  • sarung tangan karet tahan sampai 10.000 volt selama 3 menit.  Fungsinya melindungi Melindungi jari, tangan, lengan dari listrik
  • Sarung tangan karet dilapisi timah hitam.  Fungsinya melindungi jari, tangan, lengan  dari penyinaran radioaktif.

Alat Pelindung Kaki (Safety Shoes)
 


Fungsinya melindungi kaki dari kejatuhan benda, tumpahan/percikan bahan kimia, cairan panas dan tertusuk benda tajam.
Dilarang menggunakan sandal atau sepatu yang memakai paku pada alasnya, terutama ditempat-tempat yang dapat menimbulkan api karena gesekan.
Beberapa jenis sepatu
a. Sepatu steel box toe
Melindungi pergelangan kaki, kaki dan jari kaki dari benda- benda berat
b. Sepatu kulit
       Melindungi mata kaki, kaki dari percikan api atau logam
c. Sepatu karet, plastik
    Melindungi mata kaki, kaki dari cairan, dan benda-benda kimia
d. Sepatu bot karet
       Melindungi kaki, tungkai dari basah karena air
e. Sepatu anti slip
    Melindungi kaki dari terpeleset atau jatuh
f. Sepatu dilapisi baja
       Melindungi kaki dari terpotong, tergosok dan percikan api.

Pakaian Pelindung
Digunakan untuk melindungi tubuh dari kotoran, percikan, paparan bahan kimia maupun gesekan benda berbahaya

Tali dan sabuk pengaman
 
Fungsinya digunakan pada pekerjaan memanjat, mendaki dan konstruksi bangunan dan dapat juga digunakan untuk menolong korban kecelakaan, yang terjadi pada sumur atau tangki

Comments

  1. I and my friends were going through the nice, helpful tips from the blog then the sudden came up with an awful suspicion I never expressed respect to the website owner for those secrets.
    iosh course in chennai

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau Demo Massal

Kekacauan huru hara atau demo massal adalah gangguan operasi karena terjadinya demo massal oleh karyawan perusahaan atau masyarakat sekitar perusahaan, sehingga dapat mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan.  Prosedur Tanggap Darurat Gangguan Huru Hara atau demo massal adalah bagaimana cara mengatur tata cara penanggulangan kekacauan huru hara karena. Untuk menanggulangi huru hara atau demo massal kita harus secara hati hati dalam mengatasinya. Karena kalau salah dalam mengatasi atau menanggulangi huru hara atau demo massal, bukannya ketertiban yang didapat malah bisa berubah menjadi kekacauan. Dan berikut saya uraikan langkah langkah dalam mengatasi demo massal atau huru hara Tindakan Umum: 1.     Kepala Satpam mengkoordinir para anggotanya dan bekerjasama dengan Koordinator Tanggap Darurat untuk menyiapkan regu tanggap darurat untuk stand by bilamana diperlukan. 2.    Satpam bekerjasama dengan HRD akan mengisolasi tempat-tempat berkumpulnya karyawan dan massa melal

Simbol atau Klasifikasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Bahan berbahaya dan beracun atau biasa disingkat B3 dapat diklasifikasikan berdasarkan simbolnya. Dengan symbol yang tertera pada label, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat bahaya bahan tersebut. Dan berikut symbol-simbol yang biasa digunakan. Semoga bermanfaat. Simbol untuk B3 klasifikasi mudah meledak Simbol untuk B3 klasikasi bersifat pengoksidasi   (oxidizing) Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat mudah  menyala (flammable) Simbol B3 klasifikasi bersifat beracun (toxic) Simbol B3 klasifikasi bersifat berbahaya (harmful) Simbol B3 klasifikasi bersifat iritasi (irritant) Simbol B3 klasifikasi bersifat korosif (corrosive) Simbol B3 klasifikasi berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the environtment) Simbol B3 klasifikasi karsinogenik, teratogonik, dan mutagonik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic) Simbol B3 klasifikasi gas bertekanan (pressure gas)

Tanggap Darurat Tumpahan Bahan Kimia

Bahan kimia merupakan zat atau bahan yang mengandung komposisi kimia. Bahan kimia ini ada yang sifatnya berbahaya dan ada juga yang sifatnya tidak berbahaya. Contoh bahan kimia yang tidak berbahaya adalah sabun, deterjen dan lain lain, sedangkan bahan kimia yang berbahaya contohnya air keras (hcl), solar, bensin dan lain lain. Bahan kimia biasa digunakan sebagai bahan baku atau bahan pendukung dalam suatu proses industri. Penyimpanan bahan kimia disarankan harus mempunyai desain kusus sehingga meminimalkan tumpahan bahan kimia, bahan kimia berbahaya yang tumpah akan sangat membahayakan orang maupun mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berikut tanggap darurat tumpahan bahan kimia : Pastikan tempat penyimpanan bahan kimia disediakan secondary containment yang mempunyai kapasitas 110% dari volume bahan kimia yang disimpan. Secondary containment ini berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia menyebar kemana mana. Pastikan selalu tempat penyimpanan baha